Tentang Kami
Sejarah berdirinya Organisasi IA-ASP
Sejak berdirinya Diklat Ahli Penyuluhan Pertanian (DIKLAT APP) Bogor, maka Sekolah Pertanian Menengah Atas (SPMA) Bogor tidak menerima siswa baru. Alumni yang sudah terbentuk pada saat itu adalah Himpunan Alumni SPMA Bogor. Beberapa alumni SPMA mendapat kesempatan untuk mengikuti pendidikan Diploma III Akademi Penyuluhan Pertanian (APP) Bogor setelah transisi dari Diklat Ahli Penyuluhan Pertanian (DIKLAT APP) Bogor. Akan tetapi karena mayoritas peserta pendidikan APP bukan merupakan alumni SPMA Bogor maka dibentuklah Ikatan Alumni APP dengan Ketua merangkap sebagai subag bagian Alumni yakni bapak Endang Sukirman, SP. Hingga perubahan bentuk menjadi STPP di tahun 2001, nama organisasi masih sama dengan ketua alumni yang sama dan membawahi 4 kampus yakni : Perikanan di Cikaret, Kehutanan di Rumpin, Peternakan di Cinagara dan Pertanian di Cibalagung.
Tahun 2013 menjadi sejarah pertama kongres nasional alumni APP dan STPP untuk memilih ketua umum ikatan alumni. Pada kongres nasional pertama ini yang dihadiri 200-an peserta terpilihlah Dr. Dayat, SP, M.Si sebagai ketua ikatan Alumni APP-STPP Bogor, yang bersangkutan merupakan alumni APP Bogor.
Pada masa kepemimpinan periode ini masih mengakomodir alumni yang berasal dari empat kampus yang dulu bergabung dalam lembaga APP dan STPP.
Lima tahun setelahnya yakni tahun 2018 melalui kongres nasional ke-2 yang hanya dihadiri oleh 60-an peserta terpilihlah Rudi Hartono, SST, MP sebagai Ketua Umum, yang bersangkutan merupakan alumni STPP Bogor. Berdasarkan pada hasil evaluasi kepengurusan sebelumnya, beberapa alumni pada dua kampus yang kini terpisah dikementerian lain cenderung aktif pada organisasi alumni yang dibentuk dikampusnya masing-masing. Sehingga fokus kinerja kepengurusan baru lebih diutamakan pada 2 kampus yang masih bergabung dalam lembaga yang sama. Ketua umum terpilih ini akan menjabat hingga tahun 2023, dan berkewajiban mengawal suksesnya kongres nasional ke-3 untuk memilih ketua umum baru. Kepengurusan ini juga wajib mengakomodir perubahan AD-ART karena perubahan lembaga dari STPP menjadi Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor dan penambahan 3 progam studi baru.
